Hukum Tajwid Pada Surat Al-Imran Ayat 190-191 serta Keterangannya Hukum tajwid pada surat Al-Imran ayat 190 dan 191 serta keterangannya – Membaca Al-Qur’an hendaknya menggunakan ilmu tajwid. Tujuannya adalah agar bacaan menjadi benar dan dampaknya terhadap pahala akan lebih maksimal. Jika ada yang mengatakan bahwa tajwid membuat bacaan terdengar indah, hal tersebut mungkin kurang tepat. Karena ini tergantung dari si pembaca bagaimana teknik membacanya. Pada postingan ini saya ingin menjabarkan hukum tajwid yang berlaku pada ayat Al-Qur’an tepatnya surat Al-Imran ayat 190 dan 191. Agar lebih jelas, saya juga melengkapinya dengan penjelasan dan cara membacanya. Berikut ini untuk lebih jelasnya : Keterangan : ﺇِﻥَّ : Ghunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Membacanya dengan mendengung dan ditahan sesaat. ﻓِﻲْ : Mad thobi'i, karena ya' sukun didahului huruf berharokat kasroh. Dibaca panjang 2 ketukan. ألسَّـ : Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu hur
without Allah, I'm nothing