Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara

Perkembangan Dakwah Islam di  Nusantara -   Pada sub-bab masuknya agama Islam ke Nusantara sudah kita ketahui adanya beberapa teori. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, teori Mekah cukup meyakinkan untuk dipilih, yaitu bahwa agama Islam sudah masuk ke wilayah Nusantara dari abad ke-1 H. ( ke-7 M). Namun saat itu perkembangannya masih belum pesat dan meluas. Pada abad-abad selanjutnya baru terjadi perkembangan lebih pesat, terutama setelah abad ke-7 H. (ke-13 M). Lebih jelasnya pada uraian berikut.  1. Perkembangan Islam di Sumatera  Tempat mula-mula masuknya Islam di pulau Sumatera adalah Pantai Barat Sumatera. Dari sana berkembang ke daerah-daerah lainnya. Pada umumnya, buku-buku sejarah menyebutkan perkembangan agama Islam bermula dari Pasai, Aceh Utara.  Orang yang menyebarkan Islam di daerah ini adalah Abdullah Arif. Ia seorang mubaligh dari Arab, dengan misi penyebarannya dengan berdakwah dan berdagang. Dengan kesopanan dan keramahan orang Arab yang berdakwah itu, maka penduduk Pasa

Strategi Dakwah Islam di Nusantara

  Strategi Dakwah Islam di Nusantara (Indonesia) -   Dari pembahasan tentang masuknya Islam ke Nusantara, dapat dipahami bahwa masuknya agama Islam ke Indonesia terjadi secara periodik, tidak sekaligus. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai strategi penyebaran Islam dan media yang dipergunakan oleh para pedagang dan mubaligh dalam penyebaran Islam di Indonesia.  Salah satu arti “ strategi ” yang dimuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus”. Dalam konteks dakwah Islam, strategi dakwah yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para mubaligh, yang membawa misi Islam di dalamnya.     Dari kajian di atas dan berbagai literatur, setidaknya terdapat beberapa kegiatan yang dipergunakan sebagai kendaraan (sarana) dalam penyebaran Islam di Indonesia, di antaranya adalah: perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan tasawuf. Berikut uraian singkat mengenai hal tersebut.  1. Perdagangan  Pada tahap a